Tekno  

Jenis Font Keren dan Fungsinya Secara Psikologis

Jenis Font Keren dan Fungsinya Secara Psikologis (Sumber: Liputan6)
Jenis Font Keren dan Fungsinya Secara Psikologis (Sumber: Liputan6)

Mengenal berbagai jenis huruf yang menarik sangat penting dalam dunia desain dan promosi. Terdapat lima tipe huruf menarik yang sering dipakai. Apa sajakah itu?

Dikutip dari Tailor Brands pada hari Selasa, 25 Januari 2022, kelima tipe huruf menarik tersebut meliputi huruf serif, sans serif, slab serif, skrip, dan dekoratif. Kelima jenis huruf menarik ini memiliki fungsi psikologis yang harus dipertimbangkan sebelum memilih untuk menggunakannya.

“Setiap jenis huruf ini memiliki ciri khas tersendiri dan memegang peranan vital dalam memberikan makna simbolis yang sesuai dengan desain logo akhir Anda,” diungkapkan.

  1. Huruf Serif
Huruf Serif (Sumber: Liputan6)
Huruf Serif (Sumber: Liputan6)

Huruf Serif merupakan tipe huruf yang menarik dan tertua. Tipe huruf serif pertama kali muncul pada akhir abad ke-15. Istilah ‘serif’ merujuk pada garis kecil di bagian atas dan bawah tiap huruf. Dekorasi kecil ini muncul dari kuas seniman dan ditambahkan pada huruf sebagai elemen hiasan.

Banyak variasi dari tipe huruf serif, termasuk Gaya Lama, Klasik, Neo-Klasik, Transisi, Clarendon, dan lainnya. Saat ini, tipe huruf Serif menjadi salah satu tipografi yang sangat populer, dengan gaya seperti ‘Times New Roman’ yang kerap terlihat dalam buku, dokumen, dan beberapa logo.

Beberapa merek terkenal yang menggunakan tipe huruf serif antara lain Zara, Tiffany & Co, Abercrombie & Fitch.

Dari segi psikologis, tipe huruf serif melambangkan merek yang elegan dan canggih. Logo dengan tipe ini mencerminkan suasana tradisional, kehormatan, dan kepercayaan.

Tipe huruf serif dipilih untuk membuat perusahaan terlihat lebih mapan dan ideal dalam mengkomunikasikan identitas yang berbasis otoritas dan kemegahan. Organisasi di bidang akademis, editorial, dan keuangan menyukai huruf serif karena tampilan konservatif dan terhormatnya.

  1. Huruf Sans Serif
Huruf Sans Serif (Sumber: Liputan6)
Huruf Sans Serif (Sumber: Liputan6)

Huruf Sans Serif adalah tipe huruf yang menarik dengan ciri khas yang lebih bersih dan modern. Ciri ini membuat tipe huruf sans serif cocok dipadukan dengan tipe huruf serif.

Tipe huruf sans serif telah ada sejak abad ke-19 dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan 30-an. Pada pertengahan abad ke-20, desainer Jerman mengembangkan berbagai jenis huruf, termasuk desain Helvetica yang terkenal.

Tipe huruf sans serif tercipta dari garis-garis yang bersih dan lurus, mudah dibaca dan memiliki desain yang lebih sederhana. Ada berbagai gaya dalam jenis huruf sans serif, seperti Grotesque, Square, Geometric, dan Humanistic.

Beberapa merek terkenal yang menggunakan tipe huruf sans serif antara lain LinkedIn, Calvin Klein, dan The Guardian.

Secara psikologis, tipe huruf Sans Serif menawarkan tampilan yang bersih, sederhana, dan langsung. Tipe huruf ini menonjolkan pendekatan yang progresif.

Tipe huruf sans serif terlihat berani dan cocok untuk menarik perhatian, berkat desainnya yang halus dan efisien. Perusahaan yang memilih keluarga huruf ini menunjukkan sensitivitas dan kejujuran yang murni tanpa perlu berlebihan.

  1. Huruf Slab Serif
Huruf Slab Serif (Sumber: yandex)
Huruf Slab Serif (Sumber: yandex)

Huruf Slab Serif adalah tipe huruf yang menarik, merupakan variasi dari tipe huruf serif tradisional. Tipe huruf slab serif muncul pertama kali pada abad ke-19. Tipe ini memiliki karakter yang berani. Serif yang mendefinisikan huruf ini lebih besar dan berbentuk blok (menyerupai “lempengan”).

Tipe huruf slab serif memiliki ciri khas yang solid, berani, dan lebih sesuai dengan merek modern daripada yang klasik. Huruf slab serif bisa berbentuk bulat atau bersudut, dengan beberapa gaya yang mirip mesin tik.

Beberapa merek terkenal yang menggunakan tipe huruf slab serif antara lain Sony, Honda, dan Volvo.

Secara psikologis, tipe huruf slab serif mencerminkan citra yang kuat dan berani. Tipe huruf ini menyampaikan kepercayaan diri, keandalan, dan pemikiran kreatif dengan garis berat dan desain yang tidak terlalu halus.

Merek terkenal yang memilih tipe huruf slab serif ini untuk menunjukkan seberapa inovatif ide dan produk mereka. Tipe huruf ini membantu dalam mengkomunikasikan pentingnya dan kebutuhan akan keberanian.

  1. Huruf Skrip
Huruf Skrip (Sumber: Yandex)
Huruf Skrip (Sumber: Yandex)

Huruf Skrip adalah tipe huruf yang menarik dengan gaya tulisan tangan yang mulai populer di abad ke-20. Tipe huruf skrip mendukung gaya kursif yang tampak alami. Skrip terbagi dalam dua sub-kategori, yaitu formal dan kasual.

Tipe huruf skrip formal didefinisikan oleh perkembangan dan ikalnya, yang disebut ‘swashes’. Penggunaannya disarankan secara hemat karena bisa memengaruhi keterbacaan.

Tipe huruf skrip kasual lebih sederhana dari tipe formal dan menekankan pada keterbacaan.

Beberapa merek terkenal yang menggunakan tipe huruf skrip antara lain Coca-Cola, Instagram, dan Cadillac.

Secara psikologis, tipe huruf skrip membangkitkan ide keanggunan, kreativitas, kebebasan, dan feminitas. Gaya tipe huruf yang melengkung dan berkembang ini juga mengomunikasikan pendekatan bisnis yang lebih langsung dan personal.

Perusahaan yang memilih tipe huruf skrip ingin menyampaikan emosi tertentu. Huruf skrip sangat cocok untuk mereka yang ingin mengirimkan pesan pemikiran yang unik dan artistik.

  1. Huruf Dekoratif
Huruf Dekoratif (Sumber: Yandex)
Huruf Dekoratif (Sumber: Yandex)

Huruf Dekoratif, atau huruf tampilan, adalah tipe huruf yang menarik dengan ciri khas yang mengesampingkan konvensi demi keunikan dan daya tarik. Sebagian besar tipe huruf dekoratif berguna untuk berbagai industri dan keperluan karena biasanya disesuaikan untuk perusahaan tertentu.

Tipe huruf dekoratif jarang digunakan untuk teks yang panjang. Sebaliknya, sangat ideal untuk tanda atau kata yang lebih singkat.

Huruf dekoratif sangat cocok untuk digunakan dalam logo. Beberapa merek terkenal yang menggunakan tipe huruf dekoratif antara lain Toys R’ Us, Lego, dan Fanta.

Secara psikologis, tipe huruf dekoratif menyampaikan keunikan dan menekankan orisinalitas. Fleksibilitas tipe huruf ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan emosi apa yang ingin difokuskan melalui kombinasi dan pemadanan gaya huruf yang berbeda.

Emosi yang sering muncul dari penggunaan tipe huruf dekoratif adalah rasa santai, menyenangkan, dan kreativitas. Huruf dekoratif juga membangkitkan meme budaya tertentu, atau ciri khas yang mengingatkan pada periode waktu tertentu.

Originally posted 2023-12-05 02:50:20.