Keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa menjadi salah satu pertanyaan banyak orang. Australia terkenal dengan keberadaan gurun yang begitu banyak. Australia menjadi Benua yang terkecil di dunia.
Negara pada bagian selatan ini terdiri dari dataran utama Australia, berbagai pulau kecil Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, serta Pulau Tasmania. Wilayah dari Australia terdiri dari berbagai bentang alam yang sangat beragam. Bentang alam tersebut mulai dari pegunungan sampai gurun pasir.
Penjelasan Keberadaan Gurun di Australia Terjadi Karena Apa
Australia merupakan sebuah negara yang juga sebuah benua. Australia luas yaitu mencakup semua daratan yang ada pada wilayah tersebut dan beberapa pulau sekelilingnya. Negara Australia memiliki luas 77 juta KM persegi.
Dengan luas tersebut membuat Australia sebagai negara terluas di dunia dengan peringkat ke-7. Australia memiliki beberapa fakta menarik yang bisa Anda ketahui. Berikut merupakan kumpulan fakta dari Australia yang bisa Anda ketahui:
- Negara: Australia.
- Ibukota Negara: Canberra.
- Kemerdekaan dari Kerajaan Inggris konstitusi 1 Januari 1901.
- Luas wilayah: 7.692.024 km persegi.
- Populasi pada tahun 2020 sekitar 25.674.600.
- Mata uang: Australia atau AUD.
Alasan Adanya Gurun Australia
Australia memiliki daratan yang luas hampir 4 kali lipat dari daratan Indonesia. Namun, Australia berbeda dengan Indonesia yang hampir semua wilayahnya terdapat tumbuhan hijau dan pepohonan.
Hal itu karena Australia banyak memiliki wilayah yang merupakan gurun gersang. Walaupun Australia memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia, tetapi kondisinya berbeda. Ini karena Australia memiliki banyak gurun yang panas.
Lantas keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa? Mungkin banyak yang belum mengetahui apa penyebab banyaknya gurun di Australia. Keberadaan gurun di Australia terjadi karena posisinya yang berada pada kawasan subtropis.
Hal itu sudah menjadi umum negara-negara yang memiliki posisi tersebut akan memiliki iklim kering bergurun. Pada kondisi udara yang panas dan lembab kemungkinan akan menjadi dingin ketika bergerak pada arah selatan atau utara bumi.
Sehingga kelembaban mengembun dan jatuh sebagai hujan melimpah pada kawasan tropis sama dengan Indonesia. Udara yang kering tersebut akan menyelimuti kawasan subtropis kalau akan tercipta penguapan dan pemanasan.
Hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya gurun karena penguapan pada wilayah lebih banyak daripada hujan. Maka dari itu, secara garis besar gurun di Australia terjadi karena negara tersebut berada pada wilayah turunnya massa udara.
Fakta Gurun di Australia
Setelah tahu keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa, Anda juga bisa berlajar apa saja gurun yang populer di Australia. Australia memang memiliki beberapa gurun yang tersebar pada berbagai wilayahnya.
Gurun-gurun tersebut seperti gurun Victoria Besar, Pasir Besar, Simpson, Tanami, Pasir Kecil, Gibson, Batu Sturt, Tirari, Pedrika, dan gurun Strzelecki. Berbagai gurun tersebut memiliki luas wilayah yang berbeda-beda. Terdapat beberapa fakta menarik tentang gurun di Australia seperti berikut ini:
- Daftar gurun tersebut merupakan 18% dari luas benua Australia. Tetapi, masih terdapat 35% wilayah yang menerima curah hujan sedikit sehingga masuk dalam kelompok gurun.
- Sebanyak 70% wilayah Australia termasuk dalam kawasan kering. Hal tersebut karena wilayah tersebut mendapat curah hujan kurang dari 500 mm per tahun. Sehingga karena hal tersebut benua Australia merupakan benua paling kering di dunia.
- Hanya terdapat tiga persen populasi Australia yang tinggal pada kawasan kering, sisanya tinggal tersebar pada pesisir pantai.
- Walaupun merupakan gurun yang kering, wisatawan tertarik dengan pemandangan gurun Australia yang indah. Gurun Australia berbeda dari yang lain dan sulit ditemukan.
Itulah tadi penjelasan tentang keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa. Cara membaca uraian tersebut, Anda bisa mengetahui alasan terjadinya gurun di Australia.