Belakangan ini, aplikasi modifikasi WhatsApp yang dikenal sebagai WhatsApp Aero semakin populer, terbukti dari meningkatnya jumlah pencarian kata kunci terkait di Google.
Menurut informasi yang diambil dari situs resminya pada Selasa (4/1/2022), WhatsApp Aero dikembangkan di Turki oleh Hazar Bozkurt. Pengembangan terbaru aplikasi ini ke versi 9.11 terjadi pada bulan Desember yang lalu.
WhatsApp Aero, berbeda dari WhatsApp resmi buatan Meta yang berwarna hijau, hadir dengan nuansa warna ungu dan pink.
Aplikasi ini juga hanya tersedia di luar toko aplikasi resmi, dapat diunduh dari situs resminya atau sumber lain sebagai file APK. Pengembang menyatakan bahwa WA Aero memiliki beberapa fitur yang tidak ditemukan pada WA resmi.
Dalam hal privasi, WA Aero memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan tanda centang biru atau dua centang, status online, tampilan cerita, mikrofon biru, serta status “rekaman…”, “mengetik…” dan lainnya.
Fitur-Fitur WA Aero
Di samping itu, WA Aero memiliki fitur “Anti-Delete Messages” yang memungkinkan pesan atau cerita tetap tersimpan di chat pengguna meskipun pengirim menghapusnya.
Fitur tambahan termasuk penggunaan kunci sidik jari untuk mengamankan chat, beragam emoji dan bahasa, kustomisasi tema, dan menyembunyikan media sehingga hanya bisa diakses melalui WhatsApp Aero.
Pengembang mengklaim bahwa WA Aero aman, seperti semua aplikasi buatan mereka.
“Kami selalu transparan sebagai bukti keamanan kami. Kode semua aplikasi Aero bersifat publik, tidak terenkripsi, dan tidak dikaburkan,” demikian penjelasan pengembang di laman FAQ.
Aplikasi modifikasi seperti ini bukanlah hal baru di internet. Sebelumnya, telah ada aplikasi serupa seperti WhatsApp GB, YoWhatsApp, dan WhatsApp Plus.
Mengenai aplikasi modifikasi, WhatsApp secara resmi menyatakan bahwa aplikasi seperti ini tidak resmi dan hanya ditemukan di luar toko aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store.
Risiko Menggunakan WA Modifikasi
Menurut laman FAQ WhatsApp, akun yang menggunakan WA modifikasi berisiko diblokir.
“Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda ‘Diblokir sementara’, ini menunjukkan bahwa Anda mungkin menggunakan versi WhatsApp yang tidak resmi.”
WhatsApp juga menyatakan bahwa jika pengguna tidak segera beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun mereka berpotensi diblokir permanen.
Sumber yang tidak jelas dari aplikasi ini juga dianggap berpotensi merugikan privasi pengguna.
“WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” ungkap pernyataan tersebut.
Risiko lain dari penggunaan aplikasi WhatsApp modifikasi meliputi kurangnya privasi, tidak ada jaminan keamanan, potensi pemblokiran akun permanen, serta kerentanan terhadap malware.
Oleh karena itu, meskipun penggunaan WhatsApp Aero atau aplikasi serupa tidak dilarang, pengguna disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakannya.
Originally posted 2023-12-27 11:00:01.