Pernah melihat video orang yang sedang menyampaikan ceramah? Baik itu secara langsung maupun melalui media seperti televisi, radio, bahkan internet seperti saluran Youtube. Secara umum, sejumlah ceramah, sambutan, ataupun khotbah tersebut merupakan bagian dari pidato.
Dengan pengertian tersebut, tentunya dapat diketahui jika ketiganya merupakan suatu kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan untuk menyampaikan sejumlah informasi, gagasan, atau pikiran berupa teks ceramah singkat yang sifatnya persuasif kepada para pendengar dengan topik tertentu.
Ceramah dan khotbah sama-sama merupakan suatu pidato dengan tujuan untuk menyampaikan ataupun menyiarkan ajaran agama. Sementara, sambutan berupa pidato yang disampaikan untuk membuka suatu acara.
Dalam kesempatan ini, kami akan mengulas lebih jauh mengenai ceramah. Seperti yang sudah disampaikan, ceramah memang lebih kepada pidato dengan tujuan menyampaikan ajaran agama. Ajaran ini dapat berupa petuah, nasehat, hingga suatu kisah yang berisi suatu petunjuk.
Unsur-Unsur dalam Ceramah
1. Penceramah
Merupakan seseorang yang melakukan kegiatan ceramah itu sendiri. Untuk menjadi seorang penceramah, sudah pasti seseorang harus mempunyai ilmu yang mumpuni sehingga menguasai materi yang akan disampaikan kepada para pendengar.
2. Pendengar
Atau juga audiens yang menerima berbagai nasehat dari penceramah. Dalam hal ini, seorang pendengar merupakan siapa pun yang tidak terbatas oleh status sosial, umur, latar belakang, jenis kelamin, dan sebagainya.
3. Materi
Dalam sebuah ceramah, materi tidak terlepas dari berbagai ajaran agama. Kendati demikian, ceramah yang bagus sejatinya merupakan ceramah yang dapat membuat para pendengarnya terdorong dan tergugah untuk melakukan nasehat yang disampaikan.
Oleh karena itu, materi hendaknya berupa teks ceramah singkat yang disusun secara sistematis sehingga dapat diterima dengan baik oleh para pendengar.
4. Metode ceramah
Merupakan cara-cara yang dipakai seorang penceramah untuk menyampaikan materinya. Adapun metode yang seringkali digunakan biasanya terbagi menjadi empat cara, yakni:
- Impromptu, atau metode tanpa persiapan. Biasanya, metode ini digunakan oleh penceramah dengan jam terbang yang tinggi.
- Hapalan, yakni metode ceramah yang dilakukan dengan persiapan teks untuk kemudian dihapalkan.
- Membaca naskah, dilakukan dengan menggunakan naskah lengkap yang dibaca.
- Ekstemporan, mirip seperti hapalan dan membaca naskah, namun bedanya tulisan yang dipersiapkan adalah pokok-pokok tulisan sebagai catatan pengingat.
5. Media ceramah
Merupakan sebuah alat atau media yang dipakai untuk menyampaikan materi ceramah kepada para pendengar. Saat ini, ceramah tidak hanya dapat dilakukan di rumah-rumah ibadah, namun juga di berbagai tempat secara langsung maupun direkam. Dengan demikian, ceramah tersebut dapat dinikmati melalui internet maupun televisi oleh khalayak umum.
Struktur Teks Ceramah
1. Pendahuluan
Berisi sejumlah bagian yang terdiri dari pembuka dan pengantar.
- Pembuka: bagian ini berisi salam pembukaan, ucapan penghormatan kepada tamu atau undangan, hingga ucapan syukur.
- Pengantar: berisi paragraf pengantar yang arahnya menuju topik. Biasanya, pengantar ini berisi informasi atau berita yang faktual dan masih memiliki keterkaitan dengan topik atau isi ceramah.
2. Isi ceramah
Merupakan inti dan gagasan dari ceramah itu sendiri. Di bagian inilah hal terpenting dalam suatu ceramah disampaikan.
- Inti: berisi paparan informasi dan nasehat yang disampaikan dari penceramah. Adapun isi dari teks ceramah singkat dapat berupa pandangan umum hingga ilustrasi dari materi yang penceramah tersebut sampaikan.
- Gagasan: merupakan ide besar yang disampaikan kepada para pendengar. Adapun ceramah yang baik akan senantiasa berisi satu gagasan besar untuk kemudian dikembangkan dalam beberapa subtopik.
3. Penutup
Merupakan bagian akhir dari suatu ceramah. Penutup berisi bagian-bagian seperti berikut.
- Simpulan, merupakan rangkuman umum dari isi ceramah yang disampaikan
- Permintaan maaf, biasanya disampaikan dengan meminta maaf kepada audiens jika ada salah kata atau perbuatan
- Salam penutup, untuk mengakhiri ceramah tersebut.
Contoh Teks Ceramah yang Singkat
Supaya semakin memberikan pemahaman terhadap teks ceramah singkat, berikut terdapat contoh teks untuk tema tertentu yang disesuaikan dengan audiens yang hadir.
Ceramah Mengenai Pergaulan Bebas
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan anak-anak kaum muda.
Alhamdulillah kita semua telah diberi anugerah sehat wal’afiat sehingga mendapat kesempatan untuk bertemu dalam acara yang membahagiakan kali ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pergaulan bebas yang sudah menjadi momok bagi banyak kalangan, terutama remaja dan anak-anak muda. Tentu kita sebagai orang tua juga ada rasa was-was sehingga harus bisa menjaga anak-anak kita dari pengaruh pergaulan bebas tersebut.
Hadirin yang berbahagia, seperti yang sudah kita ketahui, orang tua tidak mungkin bisa selalu mengawasi anak-anaknya. Mungkin kita sebagai orang tua hanya dapat mengawasi mereka ketika berada di dalam rumah. Bahkan saat masih kecil, anak-anak kita sudah pasti akan senantiasa membutuhkan peran orang tua untuk mengajari belajar, berjalan, latihan bersepeda, dan sebagainya.
Akan tetapi, berbeda halnya jika anak-anak kita sudah menginjak remaja di mana jangkauan sosial mereka menjadi lebih luas, baik dari lingkungan sekolah hingga lingkup permainan anak-anak remaja. Terlebih, anak-anak kita yang sudah beranjak remaja ini sudah pasti bisa merasakan ketertarikan dengan lawan jenisnya. Tentu pada dasarnya, ketertarikan dengan lawan jenis ini menjadi fitrah dari yang Maha Kuasa dan menjadi naluri normal dari setiap umat manusia.
Tanpa adanya fitrah, sudah pasti manusia tidak akan dapat berkembang biak sampai saat ini, bahkan kita pun tidak akan ada di sini. Apalagi yang namanya cinta, pasti akan muncul ke nafsu seksual. Memang hal ini tidak menjadi masalah jika sudah halal atau menikah, bahkan menjadi pahala. Namun yang menjadi masalah, tentu saja jika nafsu tersebut malah tersalurkan sebelum waktunya.
Anak-anak remaja dan kaum muda dapat melakukan segala sesuatu yang negatif jika ada dukungan dari lingkungan sekitar, teman-temannya yang jika sudah punya pacar maka dirinya ingin ikut-ikutan supaya tidak ketinggalan zaman. Apalagi remaja identik dengan coba-coba, ikut-ikutan, yang mana mereka saja sebenarnya sudah tahu kalau hal tersebut tidak dibenarkan.
Oleh karena itu, saudara-saudaraku sekalian. Perlunya mengikuti kajian ini supaya anak-anakku sekalian didekatkan dengan teman-teman yang positif, yang selalu mengajak kita dalam kebaikan dan menghindari pergaulan bebas.
Untuk para orang tua, mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita dari pergaulan bebas dengan tetap mengawasi mereka sesuai batasan dan membekalinya dengan ajaran agama yang kuat. Insya Allah, kita semua terhindar dari nafsu dan pergaulan bebas yang dapat merugikan diri kita sendiri.
Demikian wejangan singkat yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan, dan semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian beberapa pengertian, struktur pendukung, hingga contoh penulisan dari sebuah teks ceramah singkat. Semoga informasi di atas dapat menjadi referensi yang akan semakin membuatmu paham mengenai teks ceramah dan bias membuatnya untuk berbagai keperluan. Selamat belajar!
Originally posted 2022-09-02 19:42:44.