Dalam dunia desain, terdapat konsep yang dikenal sebagai layout. Secara umum, layout berperan penting dalam membantu desainer menciptakan desain grafis yang menarik, seperti pembuatan poster acara konser.
Melalui penggunaan layout, Anda dapat merancang poster dengan kualitas yang baik dan daya tarik yang tinggi. Keberadaan layout juga memastikan agar poster dapat dibaca dengan mudah, memudahkan pemahaman bagi para pembaca.
Oleh karena itu, peran layout sangat signifikan dalam dunia desain. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan layout? Dan apa saja jenis-jenis layout yang ada? Semua pertanyaan ini akan dijelaskan secara komprehensif dalam artikel ini.
Definisi Layout
Dalam istilah sederhana, layout adalah istilah bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya tata letak.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, tata letak adalah pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafis pada halaman atau barang cetakan secara keseluruhan agar tampak menarik dan mudah dibaca.
Menurut e-jurnal dari uma.ac.id, layout merupakan cabang dari desain grafis yang mempelajari tentang pengaturan teks dan visual. Lebih dari sekadar tampilan estetis, layout yang efektif juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan mudah kepada masyarakat umum.
Apabila layout tidak dapat dipahami dengan baik oleh penonton, desain tersebut dianggap kurang efektif, bahkan jika terlihat menarik. Pada dasarnya, layout harus mampu menggabungkan desain yang menarik sekaligus mampu menyampaikan pesan secara jelas.
Jenis-jenis Layout
Penting untuk diketahui bahwa terdapat beberapa jenis layout yang umum digunakan dalam dunia desain grafis. Merujuk pada e-jurnal milik Endra Sumartono di laman scribd, berikut adalah beberapa jenis layout:
- Mondrian Layout
Mondrian layout mengacu pada tata letak dengan bentuk-bentuk seperti square, landscape, atau potrait, di mana setiap bidang sejajar dengan bidang penyajian. Hal ini menciptakan komposisi visual yang konseptual. - Multi Panel Layout
Pada jenis layout ini, bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual dengan bentuk yang seragam. Misalnya, jika menggunakan bentuk square, semua bidangnya harus seragam. - Picture Window Layout
Picture window layout adalah tata letak iklan di mana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up. - Frame Layout
Pada jenis layout ini, iklan ditampilkan dengan bagian border, bingkai, atau frame yang membentuk suatu naratif atau cerita. - Silhouette Layout
Silhouette layout menampilkan gambar ilustrasi atau teknik fotografi yang hanya menampilkan bayangan, dikenal juga sebagai tata letak siluet. - Copy Heavy Layout
Layout ini menekankan pada copywriting atau penyajian teks dalam komposisi layout.
Elemen-elemen Desain Layout
Sebelum menciptakan desain grafis, pemahaman terhadap elemen-elemen desain layout sangat penting. Berdasarkan e-jurnal dari uma.ac.id, berikut beberapa elemen desain layout:
- Teks (text)
Elemen teks termasuk judul, heading, dan paragraf yang ditata dengan baik agar mudah dibaca. - Gambar (image)
Selain teks, gambar juga memiliki peran penting dalam layout. Gunakan gambar yang menarik untuk memikat perhatian. - Garis (line)
Garis digunakan untuk membagi beberapa bagian dan memberikan penekanan dalam teks. - Bentuk (shape)
Bentuk, seperti persegi panjang atau lingkaran, dapat menambah sentuhan estetis pada layout.
Demikianlah pembahasan mengenai layout, termasuk definisi, jenis, dan elemen-elemen yang terkandung di dalamnya.
Originally posted 2024-01-15 22:56:48.