Aplikasi YouTube Vanced, yang belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan pengguna gadget, adalah versi modifikasi dari YouTube yang tidak resmi dan tidak terkait dengan YouTube atau Google.
Aplikasi ini populer karena memungkinkan pengguna menonton video tanpa iklan, tanpa perlu berlangganan YouTube Premium.
Selain itu, YouTube Vanced menyediakan fitur-fitur tambahan yang tidak ditemukan di YouTube resmi, termasuk pemblokiran iklan, kemampuan memutar video saat aplikasi berjalan di latar belakang, tampilan tema gelap, dan lain-lain.
Akan tetapi, aplikasi ini akhirnya dihentikan oleh Google karena alasan legal. Artikel ini akan memberikan ulasan mendalam mengenai sejarah, fitur-fitur unik, dan penyebab penghentian YouTube Vanced.
Sejarah YouTube Vanced
YouTube Vanced adalah evolusi dari proyek iYTBP (injected YouTube Background Playback) yang dimulai oleh Master_T, seorang pengembang dari XDA, pada tahun 2017.
Tujuan awalnya adalah untuk mengubah aplikasi YouTube asli agar pengguna dapat memutar video di latar belakang tanpa perlu berlangganan ke YouTube Premium.
Seiring waktu, aplikasi ini berkembang dengan menambahkan berbagai fitur tambahan seperti pemblokiran iklan, mode tema gelap, dan kontrol melalui gestur.
Pada tahun 2018, proyek ini berganti nama menjadi YouTube Vanced, yang merupakan permainan kata dari “YouTube Advanced” tanpa huruf ‘A’, mengacu pada fitur pemblokiran iklan seperti yang dilaporkan oleh XDA Developers.
Nama ini dipilih untuk menghindari isu hak cipta dengan Google. YouTube Vanced kemudian dikembangkan oleh timnya sendiri dan menciptakan aplikasi MicroG yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke akun Google mereka di YouTube Vanced.
Aplikasi ini terus diperbarui dengan menyesuaikan diri terhadap pembaruan dari aplikasi YouTube resmi. Fitur-fitur canggih seperti SponsorBlock, yang memungkinkan pengguna untuk melewati bagian sponsor dalam video, juga ditambahkan.
Selain itu, ada fitur Force HDR Mode yang memaksa penggunaan mode HDR bahkan pada perangkat yang tidak mendukung fitur tersebut; Override Max Resolution, yang memungkinkan pemilihan resolusi video maksimal tanpa batas; dan Restore Dislike Counts, yang mengembalikan jumlah dislike pada video YouTube setelah Google menghapus fitur tersebut.
Fitur-Fitur YouTube Vanced
YouTube Vanced menawarkan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan kepuasan dalam menikmati konten YouTube.
Inilah beberapa fitur penting yang disediakan oleh YouTube Vanced:
- Blokir Iklan: Menghilangkan segala jenis iklan di YouTube, termasuk iklan banner, video, dan sponsor.
- Pemutaran Audio di Background: Memungkinkan audio dari video tetap bermain ketika pengguna meninggalkan aplikasi atau saat layar dimatikan.
- Mode Tema Gelap: Mengubah tampilan aplikasi menjadi gelap, yang efektif dalam menghemat baterai dan mengurangi pantulan cahaya yang mengganggu.
- Kontrol Geser Layar: Mengatur tingkat kecerahan dan volume hanya dengan gesekan di layar.
- Mode Picture-in-Picture: Memungkinkan video ditampilkan dalam jendela kecil yang dapat dipindah dan diubah ukurannya.
- Ulangi Video: Fitur ini memungkinkan video diputar ulang secara otomatis setelah selesai.
- Resolusi dan Kecepatan Video Pilihan: Memilih dan mengingat pengaturan resolusi serta kecepatan video yang diinginkan untuk setiap video yang diputar.
Alasan Penghentian YouTube Vanced
YouTube Vanced, aplikasi yang sangat disukai oleh pengguna YouTube, khususnya bagi mereka yang enggan untuk berlangganan YouTube Premium, telah menyebabkan permasalahan hukum bagi Google sebagai pemilik YouTube.
Menurut Google, aplikasi YouTube Vanced telah melanggar ketentuan penggunaan API YouTube dengan cara mengubah atau menghilangkan fitur dan fungsi dari YouTube itu sendiri.
Google juga merasa dirugikan secara finansial akibat fitur pemblokiran iklan yang ada di YouTube Vanced, yang berdampak pada penurunan pendapatan iklan mereka.
Di bulan Maret 2022, Google mengeluarkan surat perintah untuk menghentikan layanan kepada tim pengembang YouTube Vanced, sehingga mereka harus menghentikan distribusi dan pengembangan aplikasi tersebut.
Google menuntut tim pengembang untuk menghilangkan setiap referensi terhadap “YouTube”, merubah logo mereka, dan menghapus semua link yang berkaitan dengan produk YouTube. Menanggapi hal ini, tim pengembang YouTube Vanced memutuskan untuk mengikuti permintaan Google dan mengumumkan penghentian proyek tersebut.
Walaupun aplikasi YouTube Vanced masih bisa digunakan oleh mereka yang telah menginstalnya, tanpa adanya update lebih lanjut, aplikasi ini diperkirakan tidak akan berfungsi lagi dalam waktu dekat. Pada akhir April 2023, kemampuan utama aplikasi ini untuk memutar video sudah tidak berfungsi lagi.
Kesimpulan
Pembuat YouTube Vanced telah berhenti mengupdate aplikasi Android mereka sejak tanggal 13 Maret 2022. Tanpa adanya pembaruan resmi, mengunduh aplikasi YouTube Vanced dari sumber tidak resmi atau pengembang lain berisiko tinggi.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa aplikasi ini aman, tetap penting untuk waspada saat menginstalnya pada tablet atau smartphone Android Anda, serta saat menghubungkannya dengan akun Google Anda.
Bagaimanapun juga, belum ada kepastian apakah aplikasi YouTube Vanced saat ini bebas dari malware atau tidak.
Originally posted 2024-01-02 23:39:34.