Layar hitam pada laptop, yang merupakan layar kosong tanpa tampilan, sering menjadi masalah yang dihadapi oleh pengguna laptop. Hal ini umumnya terjadi karena penggunaan berlebihan tanpa perawatan yang memadai, membuat laptop lebih rentan mengalami kerusakan.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah layar hitam pada laptop. Apabila kamu menghadapi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan sendiri untuk mengatasinya tanpa harus mendatangi tempat servis laptop.
Mari kita bahas beberapa penyebab umum layar hitam pada laptop dan cara mengatasinya dengan mudah sebagai langkah pertolongan pertama.
Penyebab Layar Hitam pada Laptop
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu kamu ketahui untuk membantu menemukan solusi atau mencegah layar hitam pada laptop:
- Serangan Virus: Salah satu penyebab paling umum adalah serangan virus. Virus ini bisa masuk ke sistem laptop saat kamu mengunduh file dari situs yang tidak aman atau melalui transfer data, mengganggu fungsi laptop dan bisa menyebabkan layar hitam.
- Overheat: Penggunaan laptop yang terus-menerus bisa meningkatkan suhu dan membuat kipas laptop bekerja lebih keras. Apabila suhu laptop melebihi batas aman, ini bisa menyebabkan laptop overheat dan menyebabkan layar hitam. Membersihkan kipas dan meletakkan laptop di permukaan yang datar dapat membantu mengatasinya.
- Aplikasi atau Program Bermasalah: Jika layar hitam muncul setelah instalasi sebuah program, mungkin ada masalah kompatibilitas dengan aplikasi atau program tersebut.
- Gagal Menginstall Windows: Kesalahan atau kegagalan dalam menginstall Windows juga bisa menyebabkan layar hitam, yang bisa disebabkan oleh masalah pada media instalasi, hard drive, atau proses instalasi itu sendiri.
Cara Mengatasi Layar Hitam pada Laptop
Jangan panik jika kamu menghadapi layar hitam pada laptop. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba:
- Restart Laptop: Jika layar hitam muncul, coba restart laptop menggunakan shortcut “Ctrl+Alt+Delete”, masuk ke akun kamu, dan pilih ‘Restart’.
- Shortcut Keyboard ke Beranda Windows: Gunakan kombinasi tombol “Windows logo+Ctrl+Shift+B” untuk mencoba mengakses beranda Windows.
- Gunakan Task Manager: Gunakan kombinasi “Ctrl+Alt+Delete” untuk membuka Task Manager, pilih “Add New Task”, ketik “explorer.exe”, dan tunggu prosesnya.
- Aktifkan Safe Mode: Berbeda untuk Windows 10 dan 11, mulai dengan mematikan perangkat, kemudian menghidupkannya dan memilih Safe Mode melalui opsi troubleshooting.
- Atur Ulang BIOS: Reset pengaturan BIOS ke default dengan mengakses menu BIOS (biasanya F1, F2, F10, F12, atau DEL) dan memilih opsi load setup default.
- Instal Ulang Windows: Jika layar hitam terus terjadi, mungkin perlu instal ulang Windows. Ingat untuk backup data penting terlebih dahulu.
- Update atau Downgrade Driver: Jika masalah terkait dengan driver, coba update, rollback, atau hapus driver melalui Safe Mode.
Jika semua cara di atas tidak berhasil, periksa perangkat keras atau hubungi layanan servis laptop. Untuk opsi terakhir, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli laptop baru dengan performa lebih baik dari Eraspace, baik melalui website atau aplikasi mereka.
Originally posted 2024-01-22 13:23:48.