Perbedaan uang kartal dan uang giral mungkin masih ada yang belum paham. Setiap negara tentu memiliki alat tukar yang berguna dalam sistem perekonomian. Jika dahulu alat tukar yang digunakan dalam bentuk barang atau logam mulia. Kini banyak negara menggunakan alat tukar dengan uang yang bernilai tertentu, termasuk Indonesia.
Setidaknya terdapat dua jenis mata uang yang saat ini beredar yakni uang kartal serta uang giral. Meski keduanya terdengar asing di telinga bagi sebagian orang. Padahal setiap warga negara tentunya pernah menggunakan salah satu atau bahkan keduanya. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari selalu melakukan transaksi ekonomi.
Ketahui 5 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral
Uang kartal maupun uang giral menjadi istilah yang tidak asing lagi. Bahkan bukan termasuk hal baru dalam bidang ilmu ekonomi. Secara umum, perbedaan dari kedua istilah terlihat dari fungsi maupun definisinya.
Uang kartal adalah istilah yang mengacu terhadap alat pembayaran dan biasanya digunakan untuk transaksi menggunakan metode konvensional. Sementara itu, uang giral yang digunakan dalam menunjang kecepatan transaksinya. Sehingga uang giral akan terasa lebih banyak bermanfaat jika menggunakannya dalam jumlah banyak. Adapun perbedaan dari kedua jenis uang, adalah sebagai berikut.
Perbedaan Bentuk
Perbedaan yang cukup menonjol dari keduanya yakni dari bentuknya. Perlu Anda ketahui bahwa uang kartal memiliki bentuk logam dan kertas. Sementara, biasanya uang giral memiliki bentuk seperti cek, giro, kartu ATM, bilyet, serta uang elektronik.
Pihak yang Menerbitkan
Perbedaan uang kartal dan uang giral berikutnya yakni pihak yang menerbitkan. Uang kartal hanya bisa dicetak serta diterbitkan dari bank sentral atau Bank Indonesia. Sementara Bank umum lainnya hanya berhak untuk mengedarkannya. Adapun, uang giral yang bisa dicetak oleh bank umum apapun. Asalkan sudah mendapat izin maupun wewenang dalam mencetak uang tersebut.
Perbedaan Sifat
Sifat dari uang kartal dan giral tentunya cukup berbeda. Sebab, sebagai alat pembayaran yang sah, maka seseorang tidak bisa menolak transaksi dengan uang kartal. Sementara, seseorang boleh menolak transaksi dengan uang giral. Uang giral adalah alat pembayaran berupa lembar tagihan atau kartu yang berasal dari bank umum. Sehingga pembayaran dengan uang giral hanya bisa diterima kalangan tertentu saja.
Kemudahan Pemakaian
Kemudahan pemakaian juga menjadi perbedaan uang kartal dan uang giral selanjutnya. Terkait hal kemudahan penggunaannya, uang kartal memang tidak sepraktis dari uang giral. Uang giral dalam bentuk ATM terasa lebih mudah untuk dibawa ke mana saja.
Berbeda jika harus membawa uang kertas maupun koin dalam jumlah banyak. Meski demikian, dalam situasi tertentu uang kartal juga lebih praktis dibanding uang giral. Sebab, tidak semua orang bersedia menerima transaksi dengan uang giral.
Tingkat Keamanan
Dari segi keamanannya, tentunya akan terasa lebih aman jika Anda bertransaksi dengan giral. Sebab, memiliki bentuk uang elektronik atau ATM. Risiko kehilangan uang akibat dicuri atau terselip bisa Anda hindari. Jika mengalami kehilangan pada giral yang Anda miliki, maka hanya perlu melakukan pemblokiran maupun pelacakan. Nantinya uang Anda di bank akan tetap aman.
Meski giral juga tidak bisa dikatakan sepenuhnya aman. Teknologi saat ini berkembang pesat sehingga membuat kemungkinan terjadi pencurian uang secara online. Untuk itu, baik giral maupun kartal juga memiliki risiko yang perlu Anda waspadai.
Perbedaan uang kartal dan uang giral kini bisa Anda pahami kembali. Peran keduanya dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sama-sama bermanfaat.