Perbedaan giro dan tabungan mungkin saat ini masih ada yang belum tahu. Umumnya bank memiliki berbagai fasilitas untuk membantu kelancaran serta memberi kemudahan. Khususnya untuk melakukan berbagai transaksi keuangan oleh para nasabah. Hal tersebut tentunya akan memberi sebuah solusi. Apalagi tingginya jumlah transaksi keuangan dan banyaknya kesibukan aktivitas perbankan yang para nasabah lakukan.
Meski terdapat sedikit perbedaan dari giro dan tabungan bank. Biasanya memiliki fasilitas dalam layanan standar yang dimiliki oleh bank. Kedua produk tersebut hampir memiliki bentuk yang serupa. Bahkan keduanya memang memiliki bentuk rekening yang bisa diakses oleh perorangan maupun perusahaan.
Inilah 4 Perbedaan Giro dan Tabungan untuk Diketahui
Tabungan sendiri yakni salah satu produk dari perbankan yang berbentuk simpanan. Biasanya, baik individu maupun perusahaan memiliki tabungan. Pada layanan simpanan ini, tentu ada ketentuan mengenai jumlah dana yang bisa ditarik serta maksimal penyimpanannya. Anda bisa menyesuaikan berdasarkan dari kebutuhan hingga kemampuan.
Giro sendiri menjadi produk perbankan yang bisa Anda gunakan dalam melakukan transaksi. Bahkan juga penyimpanan uang yang berbentuk giral atau surat berharga yang bisa diubah ke bentuk uang melalui bank tersebut maupun menggunakan layanan dari kantor pos.
Baik tabungan maupun giro seringkali disamakan. Sebab, keduanya bisa menjadi produk perbankan yang berguna sebagai media penyimpanan uang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membedakan keduanya.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan dari kedua produknya.
Jumlah Maksimum Transaksi
Perbedaan giro dan tabungan bisa terlihat dari jumlah maksimum transaksi yang bisa Anda lakukan. Tabungan biasanya memiliki jumlah maksimum transaksi lebih terbatas daripada giro. Sebab, memang produk giro biasanya untuk kebutuhan bisnis. Dengan demikian membutuhkan batas transaksi yang juga lebih tinggi.
Target Pengguna
Rekening tabungan maupun rekening giro bisa dengan mudah diakses, baik perorangan maupun perusahaan. Namun, pembatasan nilai transaksinya dalam rekening tabungan kemungkinan menyebabkan sejumlah kesulitan para nasabah. Terlebih bagi yang memiliki banyak kesibukan untuk melakukan berbagai macam transaksi keuangan.
Hal ini yang seringkali menjadikan alasan penggunaan rekening giro oleh banyak perusahaan. Bahkan termasuk orang yang memiliki transaksi keuangan dengan nilai terbilang tinggi di setiap harinya. Penggunaan cek serta bilyet giro dianggap efisien dalam berbagai transaksi keuangan yang tinggi.
Waktu Transaksi
Perbedaan giro dan tabungan juga bisa dilihat dari waktu transaksinya. Tabungan bisa melakukan transaksi kapanpun tanpa adanya penulisan tanggal efektif terlebih dahulu. Sementara giro memiliki waktu transaksi yang terbatas. Sebab, terdapat tanggal terbit serta tanggal efektif pada bilyet giro tersebut.
Pencairan Dana
Tabungan dan giro juga bisa Anda kenali dari pencairan dana. Proses pencairan dana tabungan yang seringkali dilakukan melalui ATM. Tak hanya itu, para nasabah yang memiliki tabungan juga bisa melakukan pencairan dana dari teller bank. Pencairan dananya untuk produk tabungan ini hanya bisa dilakukan oleh pemilik rekening tersebut.
Sementara perbedaan dengan rekening giro, pada pencairan dana yang tidak terbatas melalui mesin ATM saja. Pencairan dana bisa Anda lakukan menggunakan cek maupun bilyet giro. Selain itu, pihak yang memiliki cek dan bilyet giro tersebut juga bisa melakukan penarikan dana dari bank.
Kini Anda bisa dengan mudah mengetahui sejumlah perbedaan giro dan tabungan. Jika sudah membaca penjelasan tersebut, maka Anda bisa menentukan produk mana yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan saat ini.