Syarat pinjaman bank BRI tanpa jaminan untuk usaha ada banyak sekali. Hal ini tentu wajib Anda perhatikan, terlebih ketika ingin mengajukan pinjaman BRI guna menambah modal. Dengan memahami syarat-syaratnya, potensi Anda melakukan persiapan akan lebih matang. Sehingga proses pengajuan serta peluang untuk diterima juga semakin besar.
Inilah Syarat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha
BRI merupakan salah satu bank milik pemerintah yang menyediakan sejumlah produk pinjaman, untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat Indonesia. Salah satunya guna menunjang kemajuan usaha para nasabahnya. Bahkan, BRI turut menghadirkan kredit yang bisa Anda ajukan tanpa jaminan.
Fasilitas ini sudah pasti sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha kecil menengah. Terlebih bagi mereka yang kesulitan mencari modal usaha, namun tidak memiliki aset untuk dijadikan sebagai jaminan bank.
Meski demikian, pihak bank tidak serta merta memberikan pinjaman kepada nasabah begitu saja. Terdapat sejumlah syarat pinjaman bank BRI tanpa jaminan untuk usaha, yang perlu Anda cermati seperti berikut ini.
1. Memiliki Usaha Tetap
Syarat yang pertama adalah bukti fisik bahwa Anda sudah memiliki usaha. Selain itu, usaha yang Anda jalankan sudah berjalan minimal selama 6 bulan. Kurang dari jangka waktu tersebut, kemungkinan besar pengajuan Anda tidak akan diterima. Hal ini bertujuan untuk memastikan track record usaha, sekaligus kelayakan bisnis yang Anda miliki sudah mumpuni.
2. Harus Memiliki Omzet Minimal
Untuk bisa memperoleh pinjaman tanpa jaminan dari BRI, pastikan usaha yang Anda jalankan sudah mampu memenuhi standar omzet minimal. Besaran omzet minimal ini bervariasi, tergantung jenis usaha yang Anda miliki serta pertimbangan dari pihak bank.
Namun umumnya, BRI akan mengabulkan pinjaman kepada pengusaha yang sudah memiliki omzet minimal Rp 30 juta per tahun. Ada baiknya menyiapkan laporan keuangan yang sistematis dan rinci. Sebagai bahan pertimbangkan supaya pihak bank semakin yakin untuk mengabulkan pinjaman Anda.
Meski demikian, limit kreditnya juga wajib Anda perhatikan. Sejauh ini, pinjaman tanpa jaminan hanya tersedia untuk nominal maksimal Rp 50 juta. Sementara khusus KUR Mikro BRI antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.
3. Sudah Mempunyai Rekening Tabungan di BRI
Syarat pinjaman bank BRI tanpa jaminan untuk usaha berikutnya adalah memiliki rekening tabungan. Syarat ini sebenarnya tidak mutlak, hanya saja jika Anda sudah memiliki rekening tabungan di BRI, maka proses pengajuannya akan semakin mudah. Selain itu, calon peminjam sekaligus membuktikan bahwa pihaknya telah lama bermitra dengan BRI.
4. Melampirkan Dokumen Pendukung
Pihak bank akan meminta sejumlah dokumen pendukung sebagai syarat mutlak pengajuan kredit. Dokumen tersebut meliputi KK, KTP, Surat Izin Usaha Perdagangan, Nomor Pokok Wajib Pajak serta Surat Izin Usaha Mikro Kecil.
Dokumen ini dibutuhkan bank BRI sebagai bukti legalitas usaha, sekaligus mengukur kemampuan peminjam dalam membayar cicilan per bulan. Bisa juga melampirkan surat keterangan dari pihak e-commerce atau ride hiding, tempat Anda menjalankan bisnis online.
5. Tidak Mempunyai Catatan Buruk Perihal Kredit
Dalam memberikan kredit tanpa jaminan, pihak BRI tentu akan sangat cermat sebelum mengabulkan. Hal ini mereka upayakan untuk menjaga kelangsungan serta kualitas kredit, supaya berjalan sebagaimana mestinya. Pihak bank BRI akan memeriksa catatan kredit, beserta riwayat pembayaran cicilan para calon peminjam.
Jika calon peminjam memiliki catatan buruk dalam membayar cicilan di sebuah bank. Maka kemungkinan besar pengajuannya akan ditolak. Nah, demikian tadi penjelasan tentang syarat pinjaman bank BRI tanpa jaminan untuk usaha. Sekian, semoga informasinya bermanfaat!
