Siapa diantara kalian yang menggunakan asuransi dan apa alasannya menggunakan jaminan tersebut? Marketing insurance online dan offline dapat ditemukan secara mudah dimana saja. Namun, sayangnya mereka kerap ditolak mentah-mentah karena dianggap mengganggu.
Padahal, jika dipikir kembali tidak ada salahnya mengasuransikan diri maupun keluarga, terutama dalam hal kesehatan. Seperti halnya pandemi corona yang tidak terduga ini, banyak uang keluar untuk melaksanakan serangkaian tes demi bisa beraktivitas biasa.
Para pekerja kantoran swasta biasanya akan langsung otomatis terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan. Ketika sesudah menikah dan memiliki keluarga sendiri bisa mendaftarkan anggota keluarganya untuk turut mendapatkan jaminan kesehatan juga.
Tapi, tidak perlu lebih dulu menjadi karyawan swasta untuk mendapatkan insurance karena kamu bisa sendiri inisiatif menawarkan diri. Setelah mendapatkan manfaatnya banyak orang juga menjadi tim marketing, bukan menunggu ditawari berbagai produk insurance.
Jenis-jenis Asuransi yang Perlu Dipahami
Secara garis besar peranan insurance adalah menghindarkan pemiliknya dari biaya tidak terduga di kemudian hari. Contoh, ketika terjadi kecelakaan dan harus masuk rumah sakit.
Sementara tidak mempersiapkan dana kesehatan maka semua bisa lebih baik dengan insurance. Limit tiap orang memang berbeda, namun sama saja artinya mengeluarkan tambahan uang lebih sedikit daripada harus bayar full cash.
Beberapa kondisi yang diwaspadai butuh insurance, seperti kelahiran caesar, imunisasi anak, kecelakaan, dan banyak lagi lainnya. Dilihat dari jenis-jenisnya, insurance ada berbagai macam, seperti:
Kesehatan
Paling sering ditemui dan ditawarkan para marketing di lapangan health insurance yang berlaku untuk pemilik ketika masih hidup. Jika kondisinya sakit, baik parah maupun ringan bisa ditanggung dengan dana health insurance untuk meringankan biaya rumah sakit.
Jiwa
Berbeda dengan kesehatan, asuransi jiwa diberikan kepada keluarga ketika si pemilik insurance ini meninggal dunia. Biasanya jenis ini ditargetkan pada suami atau pencari nafkah keluarga supaya ketika meninggal tetap dapat mensejahterakan seluruh anggota keluarganya.
Rumah
Siapa yang baru tahu jika rumah juga bisa menerima asuransi ganti rugi jika didaftarkan? Pendaftaran rumah dengan jaminannya menghindarkan kamu dari berbagai risiko kerugian, Misal karena bencana alam, kemalingan, kebakaran, kebanjiran, dan banyak sebab lainnya.
Kendaraan
Ketika membayar pajak tahunan, coba periksa STNK, pasti di sana tertera jumlah insurance yang dibayarkan. Nominal itu bisa digunakan sebagai tuntutan ganti rugi ketika kendaraan mengalami hal tidak diinginkan, seperti halnya kecelakaan.
Kecelakaan
Berbeda dengan asuransi kesehatan, khusus dalam kondisi kecelakaan, jaminan yang diberikan ternyata berbeda lagi. Jika sakit diakibatkan kecelakaan maka bisa jaminan kecelakaan karena termasuk ke dalam sebab kenapa kamu bisa sampai dirawat di RS.
Sakit Kritis
Orang dengan riwayat penyakit kritis juga ternyata bisa mendapatkan jaminan kesehatan lebih khusus dibandingkan jenis penyakit lainnya. Ini karena orang berpenyakit kritis akan lebih sering melakukan pemeriksaan dan menjalani perawatan tertentu untuk kesembuhan.
Perjalanan
Terakhir, yang biasanya sering digunakan oleh umat Islam ketika pergi haji adalah asuransi perjalanan. Biasanya diselenggarakan oleh pihak biro perjalanan demi menjamin seluruh penumpang mendapatkan kenyamanan serta keamanan dalam mencapai destinasi tujuan.
Pentingkah Insurance untuk Masa Depan?
Jika karyawan swasta ditanggung beberapa tawaran insurance swasta, maka pegawai negeri ditanggung oleh Jamsostek. Kemudian bagaimana dengan orang yang tidak termasuk kategori keduanya? Sekarang ada BPJS Kesehatan yang bisa didaftarkan secara mandiri.
Langkah pemerintah untuk menyehatkan seluruh rakyat adalah niatan baik demi Indonesia sejahtera. Namun, pada pelaksanaannya banyak rintangan terjadi hingga contohnya untuk BPJS saja sudah berapa kali kenaikan harga, bahkan di tengah pandemi yang seharusnya ikut mengcover perawatan.
Pada akhirnya, ada beberapa perusahaan memberikan kebijakan untuk mendaftarkan karyawannya pada dua jenis jaminan. Pertama terdaftar di BPJS dan kedua tetap terdaftar pada insurance swasta dengan kebijakan pemotongan nilai tertentu dari gaji.
Jika ditanyakan kembali apakah penting memiliki insurance untuk menjamin kesejahteraan terutama di masa depan? Maka rasanya jawabannya iya. Tidak ada yang tahu sedetik kemudian apa yang akan terjadi, jadi daripada kaget akan situasi, lebih baik bersiap saja.
Antisipasi merupakan salah satu ikhtiar yang memudahkan diri sendiri maupun keluarga. Ketika kepala keluarga memiliki asuransi jiwa maka amanlah kehidupan istri dan anak-anaknya.
Originally posted 2022-02-28 11:00:19.